ALGORITMA
Algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan
suatu masalah, yang dituangkan dalam bentuk tertulis dan dapat dimengerti oleh orang lain. Dalam bentuk tertulis maksudnya dapat berupa narasi dalam bentuk kalimat, dapat juga berbentuk gambar atau bagan ataupun tabel. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari
awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk
setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum
menjalankan algoritma.
Algoritma
sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau
memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai
tugasnya selesai.
Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang digambarkan dalam suatu algoritma. Cara membuat telor mata sapi, cara membuat pakaian, memperbaiki mobil mogok dan sebagainya.
PROSES
|
ALGORITMA
|
CONTOH LANGKAH DALAM ALGORITMA
|
1. Perbaikan
Mobil mogok
2. Membuat
pakaian
3. Membuat
telor mata sapi
|
Pedoman
perbaikan
Pola
pakaian
Buku Resep
|
Cek bahan
bakar, cek filter bahan bakar, dilanjutkan cek system pengapian busi, koil,
accu
Gambar pola
pada kain, gunting kain sesuai pola lebihkan 5 cm, jahit kain mengikuti
gambar pola
Panaskan
minyak goring/margarin pada wajan, masukkan telur ke dalam wajan, taburi
telur dengan garan, merica bubuk, kecap manis siapkan
|
Jenis-jenis Algoritma
- Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.
- Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.
- Metode serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.
2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar